الــــصبر مفتـــاح الفر ج يــــا اهل السنـة {Blog}

bismillaah,

Ini adalah penghinaan diantara ribuan penghinaan Syi'ah terhadap Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Begitu membabi-butanya mereka dengan sikap Ghuluw terhadap 'Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu 'Anhu hingga menyatakan 'Ali lebih mulia daripada Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam.

Disebutkan dalam Al-Anwar An-Nu'maniyyah oleh dedengkot kenamaan mereka sekaligus Muhaddits besar mereka yaitu Nikmatullah Al-Jazairy Juz 1 halaman 17 seperti berikut :

وأما ألثلاث التي أعطى علي ولم أشاركه فيها فإنه أعطي شجاعة ولم أعط مثله وأعطى فاطمة الزهراء ولم اعط مثلها وأعطى ولديه الحسن والحسين عليهما السلام ولم أعط مثلهما

"Adapun tiga perkara yang diberikan kepada Ali dan Aku tidak memiliki perkara yang serupa adalah; Dia ('Ali) diberikan keberanian, dan Aku tidak memiliki yang semisalnya. Dia diberikan (Istri) Fathimah, dan Aku tidak memiliki yang semisalnya. Dia diberikan anak-anak seperti Al-Hasan dan Al-Husain, dan Aku tidak memiliki yang semisalnya"

And Here The Scan Page



Sikap ghuluw sekaligus penghinaan dari kaum Syi'ah ini adalah kebiasaan mereka yang tidak asing lagi, bahkan mereka menganggap hal tersebut bukan dosa! Maka jangan heran jika Anda melihat mereka menempatkan kedudukan Imam-Imam mereka di atas para Nabi dan Rasul 'Alaihim As-Salam dan ini juga merupakan penghinaan terhadap para Nabi dan Rasul 'Alaihim As-Salam. Sebagaimana pernyataan ulama besar mereka, dedengkot busuk, hamba mut'ah, yakni Ayatusy-SYAITHAN Khomeini dalam kitabnya Al-Hukumah Al-Islamiyyah halaman 52 seperti berikut :

فإن للإمام مقاما محمودا و درجة سامية و خلافة تكوينية تخضع لوليتها و سيطرتها جميع ذرات هذا الكون. و إن من ضروريات مذهبنا أن لأئمتنا مقاما لا يبلغه ملك مقرب، و لا نبي مرسل

"Sesungguhnya imam memiliki kedudukan yang terpuji dan derajat yang tinggi serta kekuasaan terhadap alam yang tunduk kepada kekuasaannya semua atom (butir-butir) alam raya. Dan sesungguhnya merupakan bagian dari keyakinan mendasar mazhab kami adalah bahwa imam-imam kami memiliki kedudukan yang tidak dicapai oleh Malaikat yang didekatkan (Allah ke sisi-Nya) tidak juga para Nabi Al-Mursal.

Kemudian beberapa baris setelah itu, setan iran yang matinya telanjang ini juga menyebutkan :

و قد ورد عنهم (ع) : أن لنا مع الله حالات لا يسعها ملك مقرب و لا نبي مرسل

"Juga sebagaimana perkataan mereka para Imam 'Alaihim As-Salam: Sesungguhnya kami bersama ALLAH di setiap kondisi, yang mana hal ini tidak dapat dicapai oleh makhluq lainnya sekalipun oleh Malaikat yang dekat dan para Nabi Al-Mursal."

source