RESUME
Princess Areya
Bonjour...I want to ask about Islam ... help me please.... :)
De Blackdwarf
bismillahirrohmaanirrohiim..
saya akan memulai..
apakah anda (princess areya) percaya akan adanya Sang Pencipta (God/Tuhan) ?
simple saja :
kamu mengatakan diatas bahwa :
1. kamu mempercayai bahwa Tuhan hanya 1
2. kamu mengatakan semua agama memiliki Tuhannya masing2
sekarang saya ingin bertanya (ah tidak usah, sepertinya kamu akan lama menjawabnya dan saya tidak memiliki waktu selama itu)
saya ganti saja dengan sebuah pemaparan simple :
agama yang kamu dan saya ketahui ada beberapa diantaranya :
- Budha --> Tuhannya = sidharta gautama
- Kristen --> Tuhannya = yesus kristus
- Hindu --> Tuhannya = krisna (tuhan menjelma menjadi manusia)
Dan sekarang mari kita lihat ISLAM itu sendiri :
-
Islam --> Tuhannya = Allah subhanahu wa Ta’ala = Dia yang
menciptakan Alam beserta isinya, Dia Esa (satu), tidak beranak dan tidak
diperanakkan (dan Dia BUKAN manusia)
dari pemaparan singkat dan keterbatasan waktu yang saya miliki, kira-kira mana yang bisa diterima oleh akal sehat kamu ?
budha ? hindu ? Kristen ? ataukah…….. Islam ?
===
sambil menunggu anda berfikir, saya ingin sedikit membuka pemikiran kita, yaitu bagaimana mencari sebuah kebenaran :
==
simulasi :
di
hadapan anda ada beberapa botol yang berisi air, dimana pemilik
masing-masing botol MENGKLAIM bahwa botol mereka berisi madu, padahal…
--> dari semua botol itu hanya 1 (SATU) botol yang berisi madu, yang
lain semuanya berisi racun,
pertanyaan saya :
apakah anda akan menebak nebak botol mana yang berisi madu ? (tentu tidak)
apakah anda akan main minum saja (memilih secara random) ? (tentu tidak)
lalu bagaimana agar anda menemukan botol yang TEPAT ?
jawabnya :
tidak lain adalah dengan anda melakukan PENELITIAN (uji sampel) terhadap isi dari SEMUA BOTOL tersebut
nah,
dari sedikit pemaparan saya di komen sebelumnya, maka anda sebenarnya
sudah menemukan bahwa dari semua ‘botol’ yang ada, TERNYATA ‘uji
sampel’ mengatakan, bahwa mereka semua BERDUSTA dengan isi botol
mereka, dan hanya 1 (satu) orang saja yang berkata JUJUR dan BENAR serta
BISA diterima oleh akal sehat
pertanyaan lanjutan :
anda
memiliki sedikit waktu, sedangkan anda sudah mulai menemukan CLUE
(tanda), bahwa, Cuma satu niy keknya yang berkata benar dan bisa
dipercaya, maka kalau saya jadi anda, saya akan memakai waktu saya HANYA
untuk meneliti ‘isi botol’ dari si orang yang anda sudah tetapkan
bahwa dia berkata benar,
tugas anda terakhir tinggal :
MENCARI tahu BUKTI-BUKTI yang makin memperkuat anda bahwa ternyata memang ISLAM lah agama yang benar,
darimana dan dimana anda bisa mencari bukti bukti tersebut ?
tidak lain adalah dengan melakukan PERBANDINGAN antara agama Islam dengan agama Lain
anda
bisa memulainya mengujinya darimana saja, seperti yang saya lakukan
diatas, saya mulai menguji dari Tuhannya langsung, dan ternyata saya
menemukan bahwa Tuhan2 mereka semua dari kalangan manusia
nah,
sekarang anda bisa melakukan uji selanjutnya, anda bisa membandingkan
kebenaran dari ISI KITAB masing-masing agama, mana yang kitabnya
SEMPURNA, dan mana yang memiliki banyak kesalahan/kejanggalan/keanehan
karena
jika memang Tuhan mereka benar adanya, maka otomatis kitab suci mereka
akan TERJAGA dari satu saja kesalahan, lantas jika setelah anda
melakukan pengujian, anda menemukan banyak kesalahan pada sebuah kitab
suci, maka itu sudah menjadi bukti valid bahwa ternyata TUHAN mereka
bohong adanya --> karena kitab yang diturunkan oleh Tuhan mereka
ternyata TIDAK SEMPURNA
--
Dari langkah2
diatas, dan jika anda menempuhnya, maka insyaAllah saya berani menjamin
bahwa HANYA ISLAM LAH yang kitabnya terjaga dari dulu hingga akhir
jaman, tidak ada satu pun kesalahan di dalamnya, dan saya bisa buktikan
banyak kesalahan/keanehan yang terjadi pada kitab2 mereka
Dan
sayang sekali keterbatasan waktu tidak sampai membuat saya memaparkan
kesalahan2 pada kitab2 mereka, tapi sedikit langkah2 diatas, kiranya
bisa membimbing anda untuk mulai mengetahui dan mencari, mana kiranya
agama yang memang benar benar --> BENAR
Silahkan
dibaca dulu pelan2 komen saya, dicerna dengan hati yang bersih dan
lapang dada, semoga Allah subhanahu wa Ta’ala menurunkan hidayah-Nya
untuk anda dan bisa memberi kita kesempatan untuk melanjutkan diskusi
ringan ini
Itu saja
Princess Areya
Maaf pesanku sangat lambat...
Yes.... penyataan anda benar.... karena itu saya ingin mempwlajari (botol)islam lebih memdalam....
Terimakasih untuk simulasinya....
Dan saya siap berdiskusi dengan benar memurut cara anda...
De Blackdwarf
Yes.... penyataan anda benar.... karena itu saya ingin mempelajari Islam lebih mendalam....
===
Kalau
itu tanggapan anda, berarti anda sudah setuju bahwa anda akan memakai
waktu anda HANYA untuk mempelajari Islam, dan ini baik, karena di dalam
Islam bahkan mengenai ‘waktu’ pun Allah subhanahu wa Ta’ala telah
menurunkan firmannya, agar manusia benar-benar memakai waktu yang
diberikan kepada mereka sebaik-baiknya,
Saya lanjutkan,
Diatas
saya menyatakan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, dan saya akan
sedikit memberikan gambaran mengenai ini, sekarang mari kita lihat :
pada
Al Quran bisa dipastikan anda tidak akan menemukan satu kesalahan pun,
silahkan anda membeli Al Quran dimana saja di penjuru dunia, dan anda
buktikan sendiri isi dari Al Quran yang anda beli di belahan dunia
timur dan di belahan dunia barat, maka anda TIDAK AKAN MENEMUKAN satu
pun perbedaan diantara keduanya (semua isinya PERSIS sama), dan Al
Quran sejak wahyu diturunkan HINGGA saat ini, semuanya masih PERSIS
sama dan TERJAGA, dan ini berarti Al Quran itu sempurna (terjaga
keasliannya hingga berabad abad lamanya bahkan hingga akhir jaman
nanti),
sekarang anda lihat kitab kitab dari agama
lainnya, maka anda akan menemukan banyak sekali PERUBAHAN yang terjadi
pada kitab tersebut, malah di beberapa kitab, itu bukan berisi firman
dari Tuhannya, tapi si A (manusia) berkata, si B (manusia) berkata, dan
seterusnya, nah kalau begini, apakah masih pantas kitab itu diklaim
sebagai firman Tuhan ? sedangkan isinya kebanyakan perkataan manusia ?
kedua,
bukan saja anda akan menemukan banyak sekali perbedaan didalamnya,
tapi anda juga akan menemukan banyak sekali kesalahan (baik itu dari
kata per kata maupun isi dari sebuah kalimat yang ada didalamnya),
kalau sudah begini, apakah masih pantas mereka mengklaim Tuhan mereka
benar adanya ? sedangkan Tuhannya sendiri TIDAK MAMPU menjaga
keautentikan (keaslian) dari firman yang Dia turunkan ? ini jadi
bagaimana ?
dari pemaparan diatas, saya hanya ingin
membuktikan mengenai kebenaran Islam bahwasanya Islam adalah agama yang
sempurna dan benar, kitabnya TERJAGA dari dulu hingga akhir jaman dan
ini sudah terbukti dan bisa terus dibuktikan,
sekarang mari kita masuk point berikutnya ,
in
reality, semua agama mengklaim agama mereka sempurna, oh really ?
sekarang saya ingin bertanya, se-sempurna apa agama mereka ? apakah di
dalam agama mereka diajarkan adab secara specific mengenai MULAI dari
maaf.. buang air hingga tidur ? saya bisa pastikan tidak ada agama
selain Islam yang menjelaskan secara specific dan detail mengenai ini,
lalu bagaimana dengan Islam itu sendiri ?
Islam adalah
agama yang sempurna, Islam mengajarkan apa saja mengenai kebutuhan
manusia hidup di dunia, bahkan mulai dari maaf.. buang air hingga ke
perkara-perkara lainnya, SEMUANYA dijelaskan secara DETAIL hingga mulai
kita bangun tidur hingga tidur lagi, semua ada adab dan
aturan-aturannya, sempurna bukan ?
biar ga tegang dan santai, mari kita bermain simulasi lagi :
anda
memutuskan membeli sebuah mobil, di hadapan anda ada 7 buah mobil
sekarang, 6 mobil hanya memiliki ‘buku panduan’ ala kadarnya (tidak
lengkap, dan itu pun di akhir halaman anda akan menemukan tulisan
*semoga berhasil
tapi ada 1 mobil dimana dia memiliki
buku panduan yang SANGAT lengkap, dimana disana dijelaskan mulai dari
mekanisme mobil itu sendiri, bagaimana perawataannya, dan apa yang
harus anda lakukan jika mobil mengalami kerusakan, dll dll, semua
dijelaskan secara detail disana,
kalau begini, kira kira mobil mana yang membuat anda merasa tenang dan yakin serta nyaman ?
fyi.. mobil ke-7 itu adalah ISLAM !
===
Sekarang,
jika anda MEMANG sudah memilih (mobil no-7) ISLAM sebagai satu-satunya
pilihan, maka anda tinggal MEMBACA ‘buku panduan’ (Al Quran) itu
dengan hati lapang dan dengan *PEMAHAMAN yang benar, dan jika ada yang
anda kurang mengerti, maka silahkan anda bertanya kepada mereka mereka
yang sudah membeli mobil no-7, bagaimana mereka bisa HINGGA sekarang
mengoperasikan mobil tersebut dengan baik, dan di group ini, kami semua
insyaAllah telah membeli mobil nomor 7 dan mayoritas dari kami
(kecuali saya), mereka beberapa bahkan sudah dalam tahapan ‘expert’
dalam mengerti mengenai mobil no-7 ini,
Jadi.. silahkan
anda bertanya apa saja seputar mobil no-7 (ISLAM) di group ini (tidak
harus saya yg menjawabnya, karena disini kalau sudah masuk ke urusan
‘mobil’ itu sendiri, disini banyak yang lebih berilmu dari saya, anda
bisa menaikkan status baru mengenai permasalahan yang anda ingin
tanyakan, insyaAllah semua teman teman disini akan dengan senang hati
membantu anda mencarikan solusi atas setiap pertanyaan anda
mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan
==
Ps : diatas saya memberi huruf besar pada kata *PEMAHAMAN
Sebelum saya menanggapi pertanyaan anda yang terakhir, saya akan menanggapi beberapa statement anda sebelumnya diatas :
anda berkata :
1.
Harus anda tahu semua agama mempunyai semacam doktrin..... contoh
kristen.... saya pernah bertanya beberapa pertanyaan pada mereka....
mereka percaya jika tuhan menurukan anaknya sebagai penebus dosa..
mereka percaya jika anak.bapa dan roh kudus itu 3 dalam satu seperti
contoh robert mempunyai otak,roh dan raga tapi dalam satu kesatuan...
pada mulanya firman.firman itu bersama allah.firman itu alla(yohanes;1)
Itu adalah doktrinnya..... tapi itu semua TIDAK MASUK kedalam logika saya....
karena itu saya TIDAK MAU begitu saja percaya....
-->
tanggapan : kalau penjelasan mereka TIDAK masuk ke dalam logika anda,
maka begitu pula kedalam logika saya, dan karena penjelasan mereka
tidak masuk ke dalam logika kita berdua, maka otomatis penjelasan
mereka TERTOLAK dan sebaiknya kita tinggalkan saja dan kita fokus kepada
penjelasan yang lebih diterima oleh akal dan logika anda
lalu ini jadinya bagaimana ?
saya
masih menyimpan statement anda, bahwa anda MEYAKINI bahwa Tuhan hanya
satu, dan iya, anda benar, dan itu DIJELASKAN dan ada jawabannya
didalam Al Quran, silahkan simak yang berikut :
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :
“
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
(Quran Surat Al Ikhlas)
jadi..
jauh
jauh hari sebelum kamu bertanya, Al Quran sudah ada jawabannya, dan
Alhamdulillah sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri, yaitu mereka
bisa merasakan kebenaran, dan apa yang kamu rasakan mengenai Tuhan
hanya satu adalah benar, dan itu dulu sekali sudah dijawab oleh Al
Quran, dan ini salah satu bukti akan kebenaran Al Quran dan bukti bahwa
Al Quran SEMPURNA (tidak ada kesalahan didalamnya)
===
2. Dalam agama islam ada utusan..... saya ingin tahu apa bukti dari utusan itu?
-->
Tanggapan : nah, setelah anda meyakini bahwa hanya Allah subhanahu wa
Ta’ala –lah Tuhan yang BENAR (setelah pembuktian diatas), ini berarti
anda otomatis harus mengimani/yakin dengan apa apa yang Allah subhanahu
wa Ta’ala firmankan, iya atau iya ?
Nah, lagi lagi dalam
Al Quran, Allah subhanahu wa Ta’ala sudah menyatakan bahwa Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan-Nya, dan anda bisa lihat
kebenarannya disini :
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
(Quran surat Al-Anbiyaa : ayat 107)
“Muhammad
itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(Quran surat al-Ahzab: ayat 40)
Sekarang lihatlah..
semua
pertanyaan anda, ADA jawabannya pada Al Quran, jauh hari sebelum anda
bertanya, Allah subhanahu wa Ta’ala sudah ‘menjawab’nya, lagi-lagi
bukti bahwa Al Quran tidak lain adalah kebenaran yang datang dari
Tuhannya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
===
terakhir,
saya ingin mengatakan bahwa pertanyaan anda bagus, dan saya
‘sebenarnya’ sudah memberitahu kepada anda sebelumnya mengenai ‘bukti’
yang anda tanyakan tersebut, yaitu AL QURAN itu sendiri, itulah BUKTI
kerasulan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan saya sudah paparkan
diatas mengenai KESEMPURNAAN dan TERJAGANYA Al Quran mulai dari wahyu
itu diturunkan hingga sekarang, BAHKAN sampai akhir jaman, Al Quran
benar-benar terjaga dan sempurna (tidak ada satupun kesalahan di
dalamnya) dan itu salah satu bukti kerasulan beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam dan bukti bahwa Allah subhanahu wa Ta’ala MAHA BENAR dengan
segala firman-Nya
simak yang berikut ini :
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."
(Qur’an Surat Al-Hijr ayat 9)
--> Sekarang mari kita perhatikan,
jika
memang ayat diatas adalah ‘karangan’ manusia saja, maka sebutkan satu
kitab saja di dunia ini yang tidak memiliki cacat sama sekali ?
jawabnya tidak ada, lalu fakta menyatakan bahwa Al Quran tidak memiliki
cacat sama sekali, lantas pertanyaannya, kok bisa ? jawabnya cuma satu :
karena memang AL Quran BUKAN buatan manusia, karena tidak ada satu
manusia pun di dunia ini yang MAMPU membuat sesuatu yang sempurna dan
bahkan terjaga sampai sekarang bahkan hingga akhir jaman nanti,
itulah
makanya Al Quran TERJAGA kesempurnaannya, karena memang AL Quran itu
adalah firman Allah subhanahu wa Ta’ala sendiri dimana DIA MENJAMIN
terjaganya firman-Nya (dalam ayat diatas bisa ada lihat sendiri)
Jadi..
Sungguh
TIDAK ADA keraguan di dalam Islam, semuanya jelas dan terperinci dan
apakah seorang manusia mampu membuat jawaban yang bahkan dia sendiri
tidak tahu bagaimana dengan nanti di masa depan ? jadi jelas bahwa Al
Quran berisi kebenaran dan AL Quran adalah firman-firman-Nya (bukan
buatan manusia)
Dan inilah yang menjadi bukti bahwa
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah seorang utusan Allah,
karena dia membawa firman-Nya, yang tidak ada keraguan di dalamnya, dan
apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah AL
Quran yang sempurna
===
*walaupun banyak sekali bukti2 yang lainnya
==
3. danutusan itu mempunyai perantara dari allah... siapa perantara itu dan apa buktinya jika dia perantara dari allah....
-->
tanggapan : setelah anda mengimani Allah subhanahu wa Ta’ala, yakin
bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah BENAR utusan-Nya,
maka sudah sepantasnya anda mengimani apa apa yang Allah subhanahu wa
Ta’ala terangkan dalam firman-Nya, yaitu ‘malaikat’, dan mengenai ini,
lagi lagi anda akan temukan penjelasan mengenai ini didalam AL Quran,
simak yang berikut :
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :
“Dia
dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (jibril), ke dalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi
peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Quran
itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.”
(Quran surat Asy-Syu’ara: ayat 193-196)
Disini
Allah subhanahu wa Ta’ala menjawab pertanyaan anda dimana Al Quran
diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kepada Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam agar beliau menjadi salah seorang diantara
orang-orang yang memberi peringatan.
===
Satu lagi,,apa itu islam?dan kenapa harua mwnjadi islam.....?
--> Tanggapan :
ketahuilah,
bahwa sesungguhnya sejak para nabi diutus untuk menyeru kepada
manusia, tidak lain mereka ditugaskan untuk menyeru kepada hal yang
sama, yaitu HANYA menyembah Allah subhanahu wa Ta’ala, tapi seiring
berjalannya waktu, telah TERJADI penyimpangan-penyimpangan dalam
meng-ESA-kan Allah subhanahu wa Ta’ala, manusia pelan pelan mulai
menyimpang dari apa yang Nabi serukan, untuk itulah Allah subhanahu wa
Ta’ala mengutus kembali setiap Nabi pada setiap jaman hingga akhirnya
Allah subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi-Nya yang terakhir, yaitu
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan
penyempurna syari’at-Nya, dan Nabi Muhammad membawa Islam sebagai
ajaran yang diperintahkan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala sebagai agama
yang sempurna dan diridhoi oleh-Nya,
kenapa…?
karena
sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di utus, manusia
MULAI membuat penyimpangan dan agama agama baru serta melakukan
peribadatan-peribadatan yang tidak pernah diperintahkan oleh Allah
subhanahu wa Ta’ala, seperti menyembah patung, menyembah orang shalih,
pohon, dan sebagainya, kitab kitab yang sebelumnya diturunkan kepada
para Nabi diselewengkan isinya dan manusia menambah-nambahkan isi di
dalamnya,
untuk itulah,
Allah subhanahu wa
Ta’ala mengutus Nabi terakhir-Nya dengan membawa Kitab (yang berisi
wahyu dari-Nya) yang SEMPURNA, dimana Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam ini sebagai penutup para Nabi (nabi terakhir) dan Al Quran
sebagai penghapus semua kitab-kitab yang dulunya ada dan TELAH
diselewengkan oleh manusia,
dan mengenai Islam itu sendiri, Allah subhanahu wa Ta’ala yang memberikannya, dalam firman-Nya sebagai berikut, yang artinya :
““Pada
hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah
Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
sebagai agama bagi kalian.”
(Quran surah Al-Maidah: ayat 3)
Jadi..
Itulah
jawaban apa itu Islam, yaitu ajaran yang dibawa oleh Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penyempurna dari ‘agama-agama’
buatan manusia dan ajaran inilah satu-satunya yang akan dan mampu serta
tidak ada jalan lain agar manusia kembali MENTAUHIDKAN (menyembah)
Allah subhanahu wa Ta’ala saja, yaitu ‘agama’nya para Nabi Nabi
terdahulu, dan mengapa harus Islam ? ya karena seperti yang saya
jelaskan diatas, bahwa agama-agama lainnya itu adalah ‘buatan manusia’
dimana didalam ajarannya sudah tidak ‘murni’ lagi dan telah terjadi
banyak sekali penyimpangan yang dibuat oleh manusia, untuk itulah Islam
ada sebagai penyempurna ‘agama-agama’ yang sebelumnya ada
===
Anda bertanya :
kenapa kitab anda (Al Quran) ditulis dalam bahasa arab?susah sekali saya membacanya?
==
Karena
manusia yang diberi ‘kepercayaan’ untuk menerimanya adalah dari bangsa
arab (yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) agar dia menyeru
kepada kaumnya (bangsa arab) agar mereka mau beriman kepada Allah
subhanahu wa Ta’ala,
Kenapa tidak diturunkan dalam bahasa yang lain ?
Ya
tidak bisa dunk, nanti kalau diturunkan pakai bahasa china, jangankan
bangsa arab (yang akan jadi objek dakwah nya Nabi), lah Nabinya sendiri
malah bingung nantinya, ini apa ya ? kok saya ga ngerti,
Itu makanya AL Quran diturunkan dalam bahasa Arab, sesuai firman-Nya sebagai berikut, yang artinya :
“Dan
jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain
Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan
ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul
adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan
penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada
telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi
mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang
jauh".
(Quran surah al Fushilat : ayat 44)
Dan untuk kesekian kalinya, semua jawaban atas pertanyaan anda jauh jauh hari sudah ada ‘jawaban’nya di dalam Al Quran
==
Princess Areya
Al
quran bahasa arab... utusannyapun dari arab.... untuk menberi petunjuk
pada bangsa arab.... teelihat selaras.... tapi kenapa harus di
arab?kenapa tidak dalam bahasa indonesia... utusan dari indomesia... dan
untuk memberi petunjuk bangsa imdonesia?
dalam
satu 'hembusan nafas' anda menanyakan 3 pertanyaan sekaligus dimana
jawaban atas setiap pertanyaan membutuhkan jawaban yang juga tidak
sedikit penjelasannya, jadi maaf kalau jawaban saya atas pertanyaan anda
akan 'sedikit' panjang, semoga anda mau melapangkan hati dan bersabar
(pelan pelan) dalam membacanya,
bismillah..
sebelum
saya memulai memaparkan, dan karena anda 'suka' dengan simulasi, maka
saya akan membawakan sebuah simulasi sebagai awalan :
simulasi :
anda
ingin memiliki sebuah usaha jual beli tanaman, maka otomatis anda
harus menentukan daerah yang tepat untuk menanam tanaman yang anda akan
jual serta daerah tersebut harus strategis, dimana nanti akan
memudahkan anda dalam memasarkan tanaman anda, karena anda ingin
tanaman anda laku terjual ke seluruh penjuru dunia, benar ?
selanjutnya
anda akan memilih seorang pemimpin yang akan membantu untuk mengelola
usaha anda, yaitu seseorang yang masih 'pure' jujur, hidup dalam
kesederhanaan, setia, terpercaya (amanah), walaupun dia masih 'lugu'
tapi dengan sifat2 yang dia miliki, maka anda yakin anda akan bisa
mengajarinya dan mempercayakan usaha anda untuk dikelola olehnya
===
kosa kata :
usaha = Islam (Al Quran)
daerah strategis = Makkah (Arab)
pemimpin usaha = Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
===
penjelasan dari simulasi diatas :
sebagai
manusia yang memiliki keterbatasan akal, saya tidak mampu untuk
mengetahui SEMUA rahasia Allah kecuali Allah memberitahukan kepada
Nabi-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam,
jadi..
saya
akan menjawab pertanyaan anda sesuai kapasitas saya sebagai manusia
(yang hanya diberi pengetahuan sedikit saja mengenai rahasia di alam
semesta ini)
Bismillah..
Allah subhanahu wa Ta'ala memilih Arab (Makkah) sebagai daerah dimana Islam (Al Quran) diturunkan karena :
1.
pada saat itu (saat dimana Al Quran akan diturunkan), didunia ini
telah ada peradaban besar dan dunia ini dikuasai oleh dua negara besar
yang berkuasa, yaitu persia dan romawi, dimana masing masing negara ini
telah maju peradabannya TAPI kerusakan pemikiran, akhlak dan moral pun
tidak kalah 'majunya' dibandingkan peradaban mereka sendiri,
jadi
ibarat desa dan kota, Arab (Makkah) saat itu masih masuk kategori
'desa', sementara negeri negeri lainnya masuk ke dalam kategori 'kota',
dalam artian :
kota = sudah banyak kerusakan (terkontaminasi)
desa = masih sedikit kerusakannya
itu salah satu alasan kenapa Arab 'terpilih' menjadi tempat turunnya Islam (Al Quran)
sama
seperti simulasi saya diatas, jika anda ingin membangun sebuah usaha
tanaman, maka SUDAH PASTI daerah yang anda akan pilih adalah daerah
pedesaan, dimana tanahnya masih subur, udaranya pun masih bersih, dan
desa merupakan daerah yang tepat untuk usaha menanam tanaman, karena
dari tanah dan udara yang baik, pasti akan menghasilkan tanaman yang
baik
2. dan sekarang mari kita lihat letak negeri Arab
(Makkah) itu sendiri, letak Arab sangat strategis, karena Arab pada
berada di tengah2 antar benua benua besar pada saat itu dimana dia
berada di tengah, sementara di sekelilingnya ada negeri negeri besar
seperti persia, romawi, yunani, india, dimana peradaban keempat negeri
sudah maju
bisa diibaratkan :
Arab = desa = tempat usaha anda
Yunani,
Persia, India, Romawi = kota = peradaban/teknologi sudah maju = mereka
memiliki truk/angkutan untuk memudahkan PEMASARAN hasil usaha anda,
dan Arab berada di tengah tengah daerah2 yang sudah maju dan memiliki peradaban,
jadi...
kiranya
tepat sekali jika anda memulai usaha di tengah2 negeri2 besar,
sehingga anda bisa memasarkan hasil usaha anda ke empat penjuru dunia,
dan ini dibantu oleh peradaban yang telah maju di sekitar desa anda,
sehingga anda mudah sekali 'memasarkan'nya, mungkin ini salah satu
alasan lagi kenapa Islam (Al Quran) diturunkan di 'desa', tidak lain
adalah desa(arab) merupakan tempat yang sangat strategis untuk
mensyi'arkan Islam ke seluruh penjuru dunia
karena seperti
yang tertulis dalam sejarah bahwa Arab juga merupakan 'centra'
pertemuan antara pedagang2 dari timur, utara, barat dan selatan, Arab
menjadi titik pusat lalu lalang para pedagang besar di dunia ini,
jadi
sungguh amat tepat jika Arab dipilih sebagai tempat usaha, karena
semua manusia dari segala penjuru singgah kesana dan untuk memasarkan
hasil usaha pun mudah, karena orang selalu lewat disana dan jika kita
ingin menjual hasil usaha pun mudah, karena Arab dikelilingi negeri
negeri yang sudah memiliki angkutan (teknologi), jadi hasil usaha lebih
cepat terjualnya (Islam cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia)
sungguh
sebuah 'pilihan yang tepat' dan siapa yang mampu pada saat itu
'memperhitungkan' sampai sejauh ini selain Sang Maha Pencipta sendiri
yaitu Allah subhanahu wa Ta'ala,
jadi ini juga merupakan
bukti bahwa Islam diturunkan oleh Tuhan yang benar dan terbukti, tidak
ada satupun kesalahan dalam turunnya Islam (Al Quran) ke muka bumi ini,
dan ini KEMBALI menunjukkan bahwa Islam adalah sempurna bahkan negeri
tempat diturunkannya pun --> sempurna
3. mungkin
anda akan bertanya, "kan persia/romawi peradabannya maju, bukankah
lebih gampang jika kita memulai usaha dari daerah yang sudah maju ?
maka saya akan menjawab :
kalau
usahanya maaf.. jual beli pulsa, mungkin akan maju dan sukses, tapi
hello..? yang akan disebarkan ke seluruh penjuru negeri ini adalah
sebuah ajaran (kebenaran) yang akan mendobrak semua kerusakan yang ada
di dunia ini,
ibarat menanam tanaman, maka kita harus
benar2 memilih daerah yang tepat untuk menanan tanaman kita agar tidak
cepat mati, rusak dan hancur, itulah kenapa Arab terpilih sebagai
daerah turunnya Al Quran,
lalu mungkin anda akan bertanya, bukankah arab dulu juga tenggelam dalam kesesatan ?
saya
jawab : iya, TAPI.... tidak SEPARAH daerah2 lainnya dimana
pemahaman2 sesat sudah besar dan berkembang, romawi dengan nasraninya,
persia dengan menyembah apinya, dan akhlak serta kerusakan moral pun
sudah MERATA di negeri mereka, jadi sangat tidak mungkin dan pastinya
tidak akan dipercaya jika anda mengaku utusan Allah dan memulai hidup
dan mensyiarkan di tempat seperti itu, di negeri dimana para Nabi
didustakan, ayat ayat Allah diputarbalikkan, dan segala kerusakan akhlak
dan pemikiran terjadi disana,
sama seperti ketika anda
ingin memasarkan tanaman anda, Anda menjual kesaya umpamanya, anda
mengatakan tanaman anda bagus, menyegarkan, bebas virus dll dll, tapi
nyata nyata saya melihat tanaman anda, anda pelihara di tengah2 kota
yang penuh dengan polusi limbah dan debu, kira kira saya akan percaya
dengan bualan anda ? Tentu tidak dan jika saya harus percaya pun maka
akan sangat sulit sekali, karena jelas jelas tanaman anda tumbuh di
tempat yang rusak, terkontaminasi, lantas bagaimana anda bisa mengklaim
tanaman anda baik ?
itulah sekali lagi Allah subhanahu
wa Ta'ala menunjukkan kekuasaan-Nya, dia tidak memilih utusan
terakhirnya dari negeri negeri yang kerusakannya parah, Dia memilih
negeri yang kerusakannya lebih sedikit dan negeri itu masih terbebas
dari polusi sehingga utusan yang dididiknya pun akan tumbuh dalam
lingkungan yang asri (sehat), sehingga orang orang seperti saya dan
anda bisa LEBIH MUDAH menerima/ membeli tanaman dari daerah yang masih
sedikit polusinya dan sekali lagi ini juga 'automatically' memudahkan
si 'pemimpin usaha' nantinya dalam memasarkan hasil usaha anda karena
apa yang dia jual berasal dari tempat yang baik.
lagi
lagi bukan sebuah perhitungan manusia mengenai semua ini, dan lagi lagi
ini menunjukkan kebesaran Allah subhanahu wa Ta'ala itu sendiri, semua
serba tepat dan sempurna
dan mungkin sekarang anda akan kembali ke pertanyaan awal :
"ya sudah, kalau gitu kenapa ga di Indonesia aja ?
maka
saya akan menjelaskan: apakah indonesia pada masa itu dekat dengan
negeri adidaya ? dimana peradaban sudah maju ? jawabnya, tidak, bahkan
lihat saja sendiri Indonesia sejarahnya, merdeka aja baru 'kemarin
sore', teknologi dan peradaban ? lebih parah lagi, indonesia masih jauh
sangat tertinggal, jangankan sama negeri besar di ujung sana, lah sama
negara tetangga aja indonesia masih kalah jauh semua semuanya ? belum
lagi sepakbolah (halah) :) maaf.. kesampingkan saja urusan sepakbola
ini, kita kembali ke topik utama,
indonesia
fakta
: bahasa indonesia itu sendiri pun seiring berjalannya waktu terus
mengalami perubahan, mulai dari ejaannya, hingga kata katanya, orang di
jaman sekarang pun belum tentu memahami bahasa indonesia(melayu) jaman
dulu, dan kebalikannya, orang jaman dulu, kalau hidup di jaman 'alay'
seperti sekarang ini, mereka pasti akan asing dan aneh,
"apa itu lebay ? apa itu capcus ? apa itu sob ? " dan seterusnya
tapi coba lihat bahasa Arab itu sendiri,
disamping
bahasa Arab adalah bahasa TERTUA di muka bumi ini, bahasa Arab juga
terjaga keauntentikannya dan tidak pernah mengalami perubahan dari dulu
hingga sekarang, bahkan perbendaharaan kata katanya, tidak ada satu
bahasa PUN yang mampu menandingi bahasa Arab, sebuah benda bisa
memiliki ratusan kata sebagai pengganti kata benda tersebut, apakah anda
bisa menemukan perbendaharaan sebanyak ini dalam bahasa lain ?
itulah dengan dipilihnya bahasa Arab, dengam segala kelebihannya, sekali lagi menunjukkan bukti kebesaran-Nya,
coba
kalau diturunkan dalam bahasa Indonesia, mungkin ga sampai seratus
tahun, sudah berganti isinya dan menjadi kacau jadinya, tapi dengan
bahasa Arab, kesempurnaannya TERJAGA hingga sekarang, benar benar
SEMPURNA
4. alasan lainnya kenapa Rasul dipilih dari bangsa Arab juga :
sudah
sedikit saya jelaskan diatas, mengenai pemimpin yang kiranya anda akan
tunjuk sebagai pembawa sukses usaha anda, apakah anda akan memilih
pemimpin dari bangsa persia yang suka menyembah api, gemar melakukan
seks bebas dan kerusakan lainnya ? tentu tidak, lalu apakah anda akan
memilih dari romawi dimana ajaran yang kuat saat itu disana adalah
nasrani dan mereka gemar sekali menjajah, merampas hak, dan juga seks
bebas tumbuh subur disana bahkan memperkosa ibunya sendiri sudah
menjadi kebiasaan ? lagi lagi tentu tidak, atau negeri yang anda
tawarkan, indonesia ? aduh, sang utusan pasti akan sangat kesulitan
sekali nantinya untuk menyebarkan ajarannya, karena faktor geologis dan
bahasanya, sungguh bukan pilihan yang tepat untuk menjadikan indonesia
sekaligus wakilnya sebagai tempat dan pemimpin untuk usaha anda,
jadi..
Diutuslah Rasul dari bangsa Arab, dimana letak geografis dan
bahasanya, keduanya sangat menunjang (mensupport) ajaran ini tersebar
ke seluruh penjuru negeri,
dan ini membuktikan simulasi yang saya buat :
Allah
subhanahu wa Ta'ala telah memilih daerah yang sangat tepat untuk
mengutus Rasul-Nya, dengan memberi kemudahan kepada utusan-Nya, sebuah
daerah yang strategis, masih 'asri' dalam artian, peradaban masih belum
maju disitu, sehingga daerah tersebut perilaku dan PEMIKIRANNYA masih
belum terkontaminasi, sehingga ibarat hati yang bersih, mereka masih
MUDAH untuk menerima apa yang Allah firmankan lewat nabi-Nya, karena
mereka masih penduduk 'desa', dimana rasa jujur, setia, dan budi pekerti
lainnya masih terjaga disana, dan disitulah Islam lahir dan dengan
mudah diterima oleh bangsa Arab (yang mayoritas masih belum
terkontaminasi PEMIKIRANNYA dari negeri2 tetangga dimana mereka
menyembah patung dan api ditambah lagi dengan penuhnya hati dan pikiran
mereka dengan pemahaman pemahaman sesat sehingga jelas ini akan
mempersulit syi'ar masuk ke dalam dada masing masing mereka),
itulah
kenapa Allah subhanahu wa Ta'ala memilih 'pemuda desa' yang masih
'murni' akhlaknya, pikirannya pun masih bersih dari segala macam
kesesatan dan kaumnya pun masih banyak yang memiliki hati dan pikiran
yang jernih, sehingga Islam mudah masuk ke hati mereka, dan akhirnya
mereka pelan pelan tumbuh dan atas izin Allah mampu membuat Islam
menjadi besar dan tersebar ke seluruh penjuru dunia hingga sekarang
===
sekian jawaban dari saya (tepat pukul 00:00)
semoga
penjelasan saya ini bisa membuka hati anda bahwa sesungguhnya telah
terbukti bahwa Islam adalah agama yang benar dan sempurna
jika
ada kebenaran pada apa yang saya sampaikan, maka itu datangnya dari
Allah, dan jika ada kesalahan pada apa yang saya sampaikan, maka itu
semata-mata dari syaithan dan saya pribadi
itu saja dari saya
===
selesai
Princess Areya
Ok
seorang pernah berkata kepadaku.... ketika muhammad menjajah kota
makka... dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling
besar... yaitu kabah?yang sampai sekarang selalu disembah umaf
islam....
Apa itu kabah?
http://muslim.or.id/sejarah-islam/fathu-makkah-pelajaran-dari-penaklukan-kota-mekkah.html
Ok
seorang pernah berkata kepadaku.... ketika muhammad menjajah kota
makka... dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling
besar... yaitu kabah?yang sampai sekarang selalu disembah umaf
islam....
--> tanggapan :
1. mengenai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam 'menjajah'
silahkan anda baca disini :
http://muslim.or.id/sejarah-islam/fathu-makkah-pelajaran-dari-penaklukan-kota-mekkah.html
2. mengenai "dia memghancurka semua berhala disana.... kecuali yang paling besar... yaitu kabah"
-->
berhala2 itu disimpan di dalam ka'bah, jadi, ka'bah tidak bisa
disamakan dengan berhala, sama seperti ketika kamu menyimpan boneka
boneka kamu di dalam lemari, apakah kamu akan menyebut lemari kamu
sebagai boneka ?
3. Apa itu kabah?
silahkan anda baca disini :
http://almanhaj.or.id/content/2579/slash/0
4. yang sampai sekarang selalu disembah umaf islam....
--> tanggapan :
Syaikh Sholeh Al Fauzan memberikan jawaban sebagai berikut:
Ini
jelas kebohongan yang nyata, kami sama sekali tidak menyembah batu
(Hajar Aswad), melainkan kami menyentuhnya dan menciumnya sebagaimana
yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan. Ini artinya kami
lakukan hal tersebut dalam rangka ibadah dan mengikuti Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah
sebagaimana kita wuquf di ‘Arofah, bermalam di Muzdalifah dan thawaf
keliling baitullah (Ka’bah). Juga kita mencium Hajar Aswad dan
menyentuhnya atau memberi isyarat padanya, itu semua adalah bentuk
ibadah pada Allah, bukan berarti menyembah batu tersebut. Lebih dari
itu, kita bisa beralasan dengan apa yang dilakukan oleh Umar bin Al
Khattab radhiyallahu ‘anhuu ketika mencium Hajar Aswad. Ketika itu
beliau mengatakan, “Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, tidak
dapat mendatangkan manfaat atau bahaya. Jika bukan karena aku melihat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, aku tentu tidak akan
menciummu.” (HR. Bukhari 1597 dan Muslim 1270)
Oleh karena
itu, masalah ini adalah berkaitan dengan bagaimana umat Islam
mengikuti tuntunan Nabinya dan bukan menyembah batu (Hajar Aswad).
Jadi, sebenarnya mereka yang menyebarkan isu demikian telah
merencanakan kebohongan atas umat Islam, kita sama sekali tidak
menyembah Ka’bah. Bahkan yang kita sembah adalah Rabb pemilik Ka’bah.
Begitu pula kita melakukan thawaf keliling Ka’bah dalam rangka ibadah
pada Allah ‘azza wa jalla karena Allah-lah yang memerintahkan kita
untuk melakukan seperti itu. Kita melakukan demikian hanya menaati
Allah ‘azza wa jalla dan mengikuti tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
===
source: ‘Aqidatul-Haaj Fi Dhouil Kitaab was Sunnah, Syaikh Sholeh Al Fauzan, hal.22-23, Di-translate dari
http://fatwaislam.com/fis/index.cfm?scn=fd&ID=890
source