Follow us on:

bid'ah hasanah = sesat yang baik --> ?

by Al-Akh De Blackdwarf -hafizhahullah-

Namanya bid'ah walaupun baik itu sesat n setiap kesesatan tempatnya dineraka.

tanya :

Apakah pelaku bid'ah akan selama2nya di neraka????????

ada cerita yg intinya gini ada seorg non muslim masuk islam krna perayaan maulid nabi....pelaku bid'ah ini sangat bangga sekali dengan hal ini tambah semangat melalukan bid'ah karena bisa mengislamkan seseorang..gima

na menurut hadirin-hadirin...?jawab :

Apakah pelaku bid'ah akan selama2nya di neraka????????

---> tanda tanyanya banyak banget. itu satu.. kedua.. ga usah selamanya, 1 detik saja di neraka saya enggan.. lantas apakah yang menjadikan akhi mampu bertahan di neraka (yah walaupun tidak selamanya umpamanya) ? maaf.. saya agak rancu dengan statement akhi.. jadi saya jawabnya pun sekedarnya saja

ada cerita yg intinya gini ada seorg non muslim masuk islam krna perayaan maulid nabi....pelaku bid'ah ini sangat bangga sx dg hal ini tambah semangat melalukan bid'ah krna bisa mengislamkan ssorg..gmna menurut hadirin-hadirin...?



--> ada kafir masuk islam karena perayaan maulid = mungkin bisa saya kiaskan begini.. ada seorang kafir berteman dengan seorang muslim, tapi si muslim ini suka mencuri barang milik orang lain, nah.. setiap ada kesempatan, si muslim ini selalu mengajak si kafir ini untuk mencuri.. karena si kafir ini kagum dengan gaya mencurinya, akhirnya si kafir masuk islam --> kira2 ini bisa ga dijadikan 'pengesahan' kalau mencuri itu jadinya halal ?

koreksi jika saya keliru

Intinya setan lebih menyukai perbuatan bid'ah dari pada perbuatan maksiat...betulkah begitu????

krna ahlulbid'ah menganggap baik perbuatanya sedangkan ahlul maksiat tau dg kesalahannya...betulkah begitu..????

Biasanya ahlulbid'ah senjata adalanya adalah :

amal2 itu tergantung niatnya.....hayoooo....hayooo.....betulkah begitu..???????

Niat baik harus ada dalil....betul gag????

Bid'ah terbagi menjadi dua bagian, yaitu bid'ah hakiki dan bid'ah idhafi. Imam Syathibi berkata : sesungguhnya bid'ah hakiki adalah sesuatu yang tidak berdasarkan dalil syar'i dari Quran, sunnah, ijma dan cara penyimpulan dalil yang mu'tabar menurut ulama, baik secara global maupun terperinci.(al-Itisham 1/286). Contohnya mengingkari khobar ahad. Sedangkan bid'ah idhofi, seperti yang dikatakan Syaikh Muhammad Ahmad Al-Adawi dalam Ushul Al-Bida' was sunan hal.30-33, adalah : tempat berkobarnya perselisihan di antaea orang yang memperbincangkannya tentang sunnah dan bid'ah. Maksud syaikh adalah pada sisi lain ada dalilnya, tapi pada sisinya tidak sesuai dalil, biasanya dalil2 yang digunakan adalah dalil umum/global.

Menambahkan beberapa kaidah , mungkin nantinya ada manfaatnya :

Bukankah perkara tersebut ( Tahlilan, yasinan, maulidan ) banyak dikerjakan oleh orang-orang dari dulu sampai sekarang...?

Maka kita katakan ;

شيوع عبادة ما وانتشارها بين الناس لا يدل ذلك على مشوعيتها إلا بدليل

Tersebarnya suatu ibadah di antara manusia tidak menunjukkan disyari’atkannya ibadah tersebut kecuali dengan dalil [ kitab Ushulul Fiqh 'ala Manhaji Ahlil Hadits bab : Qowa'id fil Bid'ah, karya Zakariyya bin Ghulam Qodir al-Bakistani ]

=====

Tapi kami melakukannya karna tujuan baik, bukankah Segala sesutu tergantung Niatnya ?

Maka kita katakan ;

النية الحسنة لا تخرج الشيء المحدث عن كونه بدعة بتلك النية الحسنة

Niat yang baik tidak mengeluarkan sesuatu yang bid’ah dari kebid’ahannya dengan sebab niat yang baik tersebut. [ Ushulul Fiqh 'ala Manhaji Ahlil Hadits bab Qowa'id fil Bid'ah, karya Zakariyya bin Ghulam Qodir al-Bakistani ]

Allahua'lam...

Intinya bid'ah hasanah itu TETAP SESAT.


Blog Archive