Follow us on:

PERAYAAN TAHUN BARU

bismillaah,

Kejadian yg sering terulang diAwal Tahun kalender masehiJangan dianggap remeh!Wahai umat islam!! Kita sudah memiliki ajaran yg dibanggakan..Ia adalah ajaran yg disahkan oleh Allah Ta'ala Hari perayaan yg sah adalah iedul fitri dan iedul adha..


Tapi mengapa masih meniru perayaan umat lain?
Umat nasrani yg sekarang sedang diatas angin..

Sebagian kaum muslimin merasa bangga jika hidup bergaya nasrani atau barat.. Dan merasa itu moderen..

Malah kronisnya acara tahun baru dibumbui dg acara yg rada islami..
Maksudnya apa??

Apakah Allah memerintahkan kita memulyakan kalender masehi??

Nabi dan para sahabat tidak mengenal tahun baru.. Apalagi menghususkan buat muhasabah akbar..

Latah tiru tiru umat nasrani..
Jangan engkau nodai masjid Allah!!

Rasulullah Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad dalam musnadnya juz II hal. 50)

Dg budya mereka yg telah kita tiru merupakan kemenangan mereka menjajah kita pada moral akhlaq dan gaya hidup.. ditakutkan.. kita ikuti agama mereka perlahan lahan..

Allah Ta’ala telah berfirman dalam Kitab-Nya yang agung, “Tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepadamu hingga kamu mengikuti millah (agama) mereka.” (QS. Al-Baqarah: 120)

Dan Nabi Muhammad bersabda, “Dan pasti kalian akan mengikuti orang-orang sebelum kalian setapak demi setapak dan sejengkal demi sejengkal, hingga kalaupun mereka masuk ke lubang biawak kalian pasti akan mengikutinya.”, Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jejak orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab , “Siapa lagi kalau bukan mereka.” (HR. Muslim no. 2669)

Tahun baru bukanlah produk umat islam maupun produkl bangsa kita dan bukan pula warisan ulama' kita.. Ia adalah peninggalan penjajah..
Ia adalah peringatan hari besar nasrani..

Wahai saudaraku anda adalah muslim.. Jadilah bangga dg agama ini dihadapan orang kafir itu bahwa anda tidak mau meniru ajaran mereka.

www.abu-riyadl.blogspot.com

Semoga bermanfaat

┈┈»̶✽♈̷̴✽«̶┈┈


Yang ada hanyalah berkurangnya umur

Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah umur yang semakin berkurang. Mengapa kita selalu berpikir bahwa umur kita bertambah, namun tidak memikirkan ajal semakin dekat ?

Hasan Al Bashri mengatakan, “
Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” (Hilyatul Awliya’, 2: 148)

Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal (kematian) pun semakin dekat”. (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 383).

Moga yang berhati lembut bisa sadar bahwa waktu itu begitu berharga walau 1 detik saja. Namun coba lihatlah perayaan tahun baru yang dirayakan kaum muslimin saat ini, sungguh menyia-nyiakan waktu dan umurnya sendiri. Kadang yang wajib seperti shalat ditinggalkan hanya karena bela-belain menunggu pergantian tahun. Kadang pula di awal tahun malah diisi dengan maksiat dan penghamburan harta. Seharusnya yang dipikirkan adalah bukannya datangnya pergantian tahun atau bertambahnya umur. Yang mesti dipikirkan adalam umur kita senyatanya semakin berkurang, sehingga seharusnya amal sholih yang harus kita tingkatkan. Inilah yang lebih urgent.

Mengenai Kerusakan Perayaan Tahun Baru, baca di sini :

http://rumaysho.com/belajar-islam/jalan-kebenaran/2844-10-kerusakan-dalam-perayaan-tahun-baru-.html

M. Abduh Tuasikal, Rumaysho.com (17 Shafar 1434 H)

- - - - - - 〜✽〜 - - - - - -
 




photo by  Al Ilmu ✉ввм™ group