Follow us on:

#BENARKAH HEWAN QURBAN AKAN MENJADI TUNGGANGAN KITA KETIKA MENYEBERANGI JEMBATAN (SHIRAT) NERAKA?#

bismillaah,

Disebagian tempat, kita sering mendapati mubaligh atau da'i yang mengatakan bahwa hewan qurban akan menjadi kendaraan kita ketika menyeberangi jembatan shirat di akherat nanti.

benarkah demikian?

Ternyata hadits yang di bawakan oleh para Da'i itu TIDAK SHAHIH.

Mereka memabawakan hadits2 ini :

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

عَظِّمُوا ضَحَايَاكُمْ فِإِنَّهَا عَلَى الصِّرَاطِ مَطَايَاكُمْ

“Besarkanlah/gemukkanlah hewan-hewan qur ban kalian, karena sesungguhnya hewan-hewan qurban itu adalah tunggangan kalian di atas shirath (jembatan di atas neraka).“

HADITS INI TIDAK ADA ASALNYA (laa ashla lahu) DENGAN LAFAZH INI. 

 
Ibnush Shalah berkata: “Hadits ini tidak dikenal, dan tidak tsabit”. Dalam hadits lain dengan lafazh (istafrihuu) sebagai ganti (‘azhzhimuu) akan tetapi sanadnya sangat dha’if.(Ahkamul Udh-hiyyah hal. 64, karya Abu Sa’id Bal’id bin Ahmad)

Dalam lafazh lainnya :

اسْتَفْرِهُوْا ضَحَايَاكُمْ، فَإِنَّهَا مَطَايَاكُمْ عَلىَ الصِّرَاطِ

“Perbaguslah hewan qurban kalian, karena dia adalah tunggangan kalian di atas shirath. ”

 
Hadits ini lemah sekali (dha’if jiddan). Dalam sanadnya ada Yahya bin Ubaidullah bin Abdullah bin Mauhab Al-Madani, dia bukanlah rawi yang tsiqah, bahkan matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan oleh para ulama). Juga ayahnya, Ubaidullah bin Abdullah, adalah seorang yang majhul. Lihat Adh-Dha’ifah karya Al-Albani rahimahullahu (2/14, no. hadits 527, dan 3/114, no. hadits 1255), Dha’iful Jami’ (no. 824). (Ahkamul Udh-hiyyah hal. 60 dan 62, karya Abu Sa’id Bal’id bin Ahmad), (lihat; As-Silsilah Dhaifah, 74)


Blog Archive