Follow us on:

Dialog tentang syi'ah di group Jalan yang Lurus

bismillah,

Orang Syi'ah kalau ketahuan belangnya langsung bicaranya ga keruan, dan tanpa bukti kongkrit, hanya pengakuan palsu! Terus pasti berusaha membelokkan pembicaraan ke arah lain

Ni kebohongan berita di atas:
Di situ disebutkan bahwa Konferensi itu diadakan pada tahun 2004 di Yordan. Pada tahun tersebut saya masih tinggal di Timur Tengah dan tidak mendengar adanya Konferensi Gadungan tersebut.

Di situ disebutkan

Syaikh Thantawy (rahimahullah) Mantan Syaikh Azhar, padahal pada tahun 2004 masih Syaikh Al-Azhar dan baru diganti pada tahun 2010 karena wafat.

Ali Jum'ah, Mufti Agung. Mesir tidak mengenal Mufti Agung, yang ada Mufti Negara. Dan pada tahun 2004, Mufti Negara adalah Prof Dr. Nashr Farid Washil

Ahmad Thayyib Syaikh Azhar, pada saat itu beliau masih Rektor Al-Azhar.

Maftuh Basyuni, pada tahun 2004 masih menjabat sebagai Wakil Dubes Indonesia di Mesir dan tidak pernah ada kunjungan ke Yordania untuk hal tersebut.

DR. Ali Ahmad As-Salus, tidak mungkin dia ikut menandatangani, sebab beliau telah menulis sebuah buku (4 Jilid dan saya punya) yang menceritakan kebobrokan Syi'ah dari berbagai disiplin ilmu agama, mulai dari Tauhid, Tafsir sampai Fiqih.

Terus omongan ini

Rasulullah Saww : Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tidak didasari dengan ilmu pengetahuan, maka ia telah celaka dan mencelakakan orang lain.

Rasulullah Saww : Seburuk-buruk manusia di hadapan Allah SWT adalah seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya dan tidak mengambil manfaat dari ilmu yang dimikinya.

-------->ga jelas siapa riwayatnya, dalam kitab hadits apapun ga ada. Kecuali dalam Al-Kafi atau Anwar Nu'maniyahnya Syi'ah...

Syi'ah yang memusuhi para Shahabat Radhiyallahu 'anhum, terus nduh Ahlussunnah menebar kebencian.... Logika Jongkok...

Ingat perang Iran-Irak? Iran persenjataannya dibantu siapa? ISRAEL YAHUDI!!! Dokumennya lengkap...!

Kapan Iran nyerang Israel? Cuma OMDO.... Bahkan pemerintahan Irak yang sekutunya AS apa agamanya? SYI'AH....

Makanya, kalau mau nuduh dipikir lagi,,,,,

@all: salafiyyun.. tahan dulu untuk berkomentar, karena kita sedang berhadapan dengan makhluk yang berkata tanpa ilmu, bahkan dia sendiri tidak menyadari/ tidak memiliki ilmu atas apa yang dia ucapkan, jadi, jangan buang2 waktu berbicara dengan makhluk ini

[:)]

@all: nantikan postingan2 saya selanjutnya mengenai betapa 'sesat' nya aliran syi'ah ini

[:)]

agung --> dia ini di wall nya aja ajaran budha di posting, jadi entah dia ini makhluk apa.. mm.. kalau melihat dr gaya bicaranya yg tanpa ilmu, kasar, mengusung keberagaman, biasanya.. JIL.. tapi sudahlah.. anggap saja agung ini makhluk jaahil (bodoh)

[:)]

sampai bertemu di postingan selanjutnya mengenai betapa 'sesat' nya syi'ah

[:)]

ps: bershalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saja KELIRU, lantas apa yang mau didapat dari maaf.. makhluk macam ini..

SAWW --> ini apa ?? bahkan di kamus bhs inggris PUN tidak ada artinya

dan jika saya tanyakan kepadanya hukum penulisan shalawat model gini, pastinya makhluk ini ga punya ilmunya, karena ya itu, jaahil (bodoh)

[:)]

marah ? marahlah dengan kebodohan anda sendiri

[:)]

smp bertemu di postingan2 yang insyaAllah akan membungkam mulut orang orang yang jaahil (bodoh)

[:)]

mampus saja sana! --> ini bahasa apa ? bahkan mengontrol emosi diri sendiri saja makhluk ini tidak mampu, lantas apa yang bisa didapat manfaat dari makhluk jaahil (bodoh) ini ?

[:)]

[:)] --> pertanda saya jauh lebih baik dalam mengontrol emosi saya

[:)]

Allah subhanahu wa Ta'ala] berfirman, yang artinya : "Mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?

(Qs. Ali Imron :71)

===

Inilah kutipan lengkap fatwa palsu yang mengatasnamakan MUI Pusat itu:

Fatwa Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Syi’ah Sah Sebagai Mazhab Islam

Sunni-Syi’ah bersaudara, sama-sama umat Islam. Itulah prinsip yang dipegang oleh MUI. Jika ada yang memperselisihkan dan menabrakkan keduanya, mereka adalah penghasut & pemecah-belah umat. Mereka berhadapan dengan Allah SWT yang menghendaki umat ini bersatu.

Di tengah gencarnya isu yang menyudutkan Syi’ah sebagai mazhab sesat dan dinilai bukan dari islam, ketua majelis ulama indonesia menyatakan Syi’ah sebagai mazhab yang sah dan benar dalam islam.

Selengkapnya baca di http://www.tin/####.com/3kzb2

Mohon informasi ini disebarluaskan agar umat islam tidak termakan oleh isu-isu yang dirancang Zionis, Amerika Serikat dan para propaganda yang menghendaki perpecahan umat islam. Semoga informasi ini bermanfaat.

Prof KH Umar Shihab MA
Ketua MUI

--> Fatwa dalam selebaran yang mengatasnamakan MUI Pusat ini sangat aneh dan kurang layak disebut sebagai fatwa. Biasanya, setiap fatwa MUI diawali dengan basmalah dan disertai logo MUI, lalu di akhiri dengan tanda tangan dan stempel resmi MUI. Selain itu, tidak mencantumkannnya tanggal dan alamat menambah daftar kepalsuan fatwa yang menjustifikasi keabsahan Syiah itu.

Di samping itu, secara defacto maupun dejure, fatwa pendukung Syi’ah yang dinisbatkan kepada MUI itu bertentangan dengan Fatwa MUI yang resmi dikeluarkan pada tahun 1984.

===

Inilah fatwa asli dan resmi MUI Pusat yang menyatakan kesesatan Syi’ah:

FATWA MUI TENTANG SYI’AH
بسم اللّه الرحمن الرحيم

Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H/Maret 1984 M merekomendasikan tentang faham Syi’ah sebagai berikut:

Faham Syi’ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia.

Perbedaan itu di antaranya :

1. Syi’ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Ahlul Bait, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah tidak membeda-bedakan asalkan hadits itu memenuhi syarat ilmu musthalah hadits.

2. Syi’ah memandang “Imam” itu ma ‘sum (orang suci), sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah memandangnya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan (kesalahan).

3. Syi’ah tidak mengakui Ijma’ tanpa adanya “Imam”, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ ah mengakui Ijma’ tanpa mensyaratkan ikut sertanya “Imam”.

4. Syi’ah memandang bahwa menegakkan kepemimpinan/pemerintahan (imamah) adalah termasuk rukun agama, sedangkan Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama’ah) memandang dari segi kemaslahatan umum dengan tujuan keimamahan adalah untuk menjamin dan melindungi dakwah dan kepentingan umat.

5.Syi’ah pada umumnya tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq, Umar Ibnul Khatthab, dan Usman bin Affan, sedangkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengakui keempat Khulafa’ Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali bin Abi Thalib).

Mengingat perbedaan-perbedaan pokok antara Syi’ah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah seperti tersebut di atas, terutama mengenai perbedaan tentang “Imamah” (pemerintahan)”, Majelis Ulama Indonesia mengimbau kepada umat Islam Indonesia yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama’ah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya faham yang didasarkan atas ajaran Syi’ah.

Ditetapkan: Jakarta, 7 Maret 1984 M (4 Jumadil Akhir 1404 H)

KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML
Ketua

H. Musytari Yusuf, LA
Sekretaris

--> Sejak dirilis tahun 1984 hingga saat ini, Fatwa MUI tentang kesesatan Syi’ah itu belum pernah diamandemen apalagi dicabut.

source: http://moslemsunnah.wordpress.com/2011/05/24/inilah-fatwa-mui-palsu-yang-menyatakan-syiah-tidak-sesat/

===

balik lagi ke status saya diatas,

"agar tidak ada lagi syi'ah (dusta) diantara kita"

Di negeri syi’ah yakni Iran, satu masjid Sunni (ahlus Sunnah) pun TIDAK ada dan TIDAK boleh dibangun, padahal 20% penduduknya adalah Sunni (Ahlus Sunnah). Masjid-masjid ahlus sunnah telah dihancurkan, SEDANG ulama-ulamanya disembelihi. Daftar masjid-masjid dan ulama Sunni di Iran yang dihancurkan dan disembelihi ada di buku yang diterbitkan LPPI Jakarta,

Jadi Iran lebih kejam terhadap Islam dibanding negeri-negeri kafir

===

pertanyaannya..

kira kira apa yang bakal terjadi apabila di negeri ini syi'ah menjadi mayoritas ?

idul adha 'mungkin' akan berganti dengan 'banjir' darah para ulama ahlussunnah !

...

semoga bisa menjadi renungan utk orang2 yang 'menganggap' sepele syi'ah ini

[:P]

...

selesai

Blog Archive